Mengenal Ketumbar (Coriandrum sativum) dan Manfaatnya untuk Obat dan Masakan
Pasti sobat lamia tak asing dengan ketumbar. Ketumbar sendiri merupakan salah satu jenis bumbu yang umum digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia untuk memasak. Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan salah satu tanaman herbal atau tanaman yang batanya tidak berkayu. Dalam bahasa Inggris ketumbar juga dikenal dengan nama "coriander" atau "Chinese parsley" sedangkan di Amerika Latin dikenal sebagai “cilantro”.
Dalam perdagangan bahan obat buah dari tanaman ini memiliki nama fructus coriandri. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia dan kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan. Tanaman herbal ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae) yang akar, batang, daun, serta buahnya memiliki aroma yang menenangkan. Ketumbar adalah salah satu jenis rempah yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan.
Di Indonesia Ketumbar pada umunya hanya dimanfatkan bagian buahnya saja sebagai bumbu masakan. Pemanfatan dari buah ketumbar tersebuat adalah dengan cara dikeringkan, dalam pemanfaatan sebagai bumbu buah ketumbar kering bisa digunakan dalam bentuk halus atau utuh. Bentuk ketumbar yang tidak dihaluskan mirip dengan lada, akan tetapi berukuran lebih kecil dengn diameter 1-2 mm.
Image by diethealth.com |
Selain masakan tradisional Indonesia, buah ketumbar kering yang berbentuk butiran juga telah lama digunakan dalam masakan di Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Mediterania, Mexico, Texas, Amerika Latin, Tiongkok, dan Afrika
Tak hanya buahnya saja yang sering digunakan dalam masakan. Dibeberapa negara seperti di Asia Selatan, Tahiland, Tiongkok, dan Mexico daun ketumbar dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan.
Sama dengan buahnya, daun ketumbar juga memiliki aroma yang tajam. Daun ketumbar berwarna hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda.
Selain sebagai penyedap rasa, tanaman ketumbar dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai macam obat, bahan baku pembuatan minyak wangi dan industri penyamak kulit. Bagian tanaman yang diambil manfaatnya adalah dari bagian daun, biji, dan buah.
Dari semua bagian itu terdapat kandungan berupa a-terpinene, myrcene, ocimene, geraniol, linalool, ,dekanal, desilaldehida, sabinene, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.Bagian dari tanaman herbal ini yang paling sering dimanfaatkan adalah bagian biji yang menyatu dengan buah yang telah mengering.
Tanaman ketumbar memiliki aroma yang khas yang ditimbulkan dari komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri. Komponen utama minyak atsir ketumbar adalah linalool, dengan komponen pendukung lainnya seperti geraniol, geranil asetat dan camphor. Kandungan minyak atsiri dalam ketumbar termasuk golongan senyawa hidrokarbon beroksigen, yang menimbulkan aroma wangi.
Minyak atsiri dan oleoresin yang diperoleh dari ekstrak biji ketumbar sering digunakan sebagai bahan baku parfum, rokok, obat-obatan, pewangi aromaterapi, kosmetik, sabun cuci, dan sabun mandi. Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya sifat anti-lipid dan anti-diabetes dalam ketumbar. Selain itu, diketahui bahwa ketumbar memiliki sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan antiradang..
Tanaman ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia dan sudah banyak dirasakan di berbagai negara karena didalam tanaman ketumbar kaya akan senyawa linalool. Manfaat ketumbar yang terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan seperti mual, diare, kejang usus, peluruh kentut (carminative), dan perut kembung. Selain sebagai pelancar pencernaan, ketumbar berguna untuk meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung, radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, peluruh ASI, dan penambah nafsu makan dan lemah syahwat. Herbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Dengan semua manfaat yang terkandung di dalam tanaman ketumbar, maka sobat lamia jangan ragu lagu untuk mengkonsumsi ketumbar.
Ditulis oleh: Bima Gana