Tips Hidroponik Kreatif Sistem Wick Sederhana dan Mudah Bagi Pemula
Pertama kali diperkenalkan
oleh Dr. WF. Gericke di Universitas California, Amerika Serikat, teknik
hidroponik semakin digemari. Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini
diminati oleh banyak orang untuk tujuan komersial atau sebatas menyalurkan hobi.
Metode yang digunakan juga ada bermacam-macam, sesuai dengan jenis tanaman dan
keinginan.
Dengan memakai cara menanam
hidroponik, Anda bisa menanam di mana pun dan pada lahan yang terbatas. Anda
bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya
itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitas Anda
untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam. Menanam
dengan hidropobik juga tidak membutuhkan media tanam tanah, sehingga akan
terlihat lebih bersih dan rapi pada lahan rumah Anda yang sempit.
Hidroponik
sistem Wick menjadi teknik budidaya hidroponik yang banyak digunakan oleh
pemula. Teknik ini cukup sederhana sebab dapat menggunakan berbagai bahan dan
alat sederhana yang mudah di temukan di rumah. Dalam teknik ini, sama seperti
lampu yang menggunakan sumbu, dimana api akan menyala karena adanya bahan bakar
yang naik kepermuakaan sumbu. Budidaya menggunakan sistem wick ini, terdapat
dua lapisan wadah yang digunakan dimana bagian atas berisi media tanam,
sedangkan wadah bagian bawah berisi cairan nutrisi. Kedua wadah
disambungkan dengan sumbu yang nantinya akan membawa nitrisis naik kepermukaan
media sebagaimana air yang cocok untuk hidroponik. Sumbu bisa menggunakan kain
atau sumbu kompor, yang penting bisa menjadi jalur untuk merembesnya air ke
tanaman. Media tanam di bagian atas bisa menggunakan pecahan genteng, kerikil,
batu, atau rockwool untuk tempat melekatnya akar.

Tanaman
akan di tanam pada media tanam, sehingga tanaman akan mendapatkan nutrisi dari
wadah bagian bawah. Teknik ini sangat sederhana dan dapat menjadi cara untuk
menanam hidroponik bagi anda selaku pemula. Kelebihan sistem ini adalah harganya
yang murah dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Cocok untuk Anda yang baru mulai
belajar menanam sayuran. Yang paling penting adalah jaga agar cairan nutrisi
tida kering, kotor atau berlumut.
Sistem
wick sebaiknya digunakan untuk jenis tanaman sayuran semusim kangkung, sawi,
bayam dan juga jenis sayuran yang relatif berukuran kecil. Selamat mencoba.